Kebijakan Fiskal

Materi ekonomi kelas XI SMA : Kebijakan fiskal
Untuk mengatur kegiatan perekonomian negara, pemerintah menetapkan berbagai kebijakan, salah satunya yaitu berupa kebijakan fiskal. Simak materi berikut tentang : jenis atau macam-macam kebijakan fiskal, contoh kebijakan fiskal yang dikeluarkan pemerintah.

Pengertian kebijakan fiskal :
Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang dilakukan dengan cara mengatur pengeluaran dan penerimaan negara yang bertujuan untuk menciptakan stabilitas ekonomi, kesempatan kerja, pertumbuhan ekonomi, serta keadilan dalam distribusi pendapatan.

Kebijakan fiskal pada intinya adalah kebijakan dalam hal pengaturan anggaran keuangan negara, karena itu, biasanya juga disebut kebijakan anggaran. Anggaran keuangan dapat berupa anggaran penerimaan dan anggaran pengeluaran (belanja), dan dituangkan dalam APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara)

Contoh kebijakan fiskal yang dikeluarkan pemerintah :
- Kebijakan tentang penghasilan tidak kenal pajak yang dinaikkan 10% pada awal Januari yang tertuang dalam PP/UU APBN 2006 (pajak ditanggung pemerintah).
- Subsidi BBM dan listrik

Karena kebijakan fiskal ditujukan untuk mempengaruhi kegiatan perekonomian negara secara keseluruhan, maka kajiannya haruslah dilihat secara makro (ekonomi makro).

Macam-macam kebijakan fiskal :
a) Anggaran belanja berimbang.
Cara yang dilakukan ialah dengan menyesuaikan anggaran dengan keadaan. Tujuannya untuk mencapai anggaran berimbang dalam jangka panjang. Jika terjadi ketidakstabilan ekonomi maka digunakan anggaran defisit sedangkan dalam masa inflasi digunakan anggaran surplus.
b) Anggaran pembiayaan fungsional.
Sektor pajak dan pengeluaran pemerintah menjadi hal yang terpisah. Penerimaan pemerintah dari sektor pajak bukan ditujukan untuk meningkatkan penerimaan pemerintah, melainkan untuk mengatur pengeluaran pihak swasta. Sebagai ganti pajak, kebijakan yang dipakai berupa pinjaman yang dipakai sebagai alat untuk menekan inflasi lewat pengurangan dana yang tersedia dalam masyarakat.
c) Kebijakan Pengelolaan Anggaran.
Hubungan langsung antara pengeluaran pemerintah dan perpajakan selalu dibuat guna memperkecil ketidakstabilan ekonomi.
d) Kebijakan Stabilitas Anggaran Otomatis.
Pengeluaran pemerintah akan ditentukan berdasarkan atas perkiraan manfaat dan
biaya relatif dari berbagai macam program dan pajak, sehingga menimbulkan surplus dalam periode kesempatan kerja penuh.