Ada banyak negara yang ada di dunia ini, jika kita
kelompokkan berdasarkan kondisi sosial dan ekonomi (kesejahteran atau kualitas
hidup rakyatnya), akan terdapat 2 kelompok besar negara yaitu negara berkembang (developing
countries) dan negara maju
(developed countries). Di tulisan kali ini kita akan membahas secara mendalam
tentang negara maju dan negara berkembang di dunia.
Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang
Negara maju menjadi sebutan untuk negara yang menikmati
standar hidup relatif tinggi. Negara berkembang adalah negara yang rakyatnya
memiliki tingkat kesejahteraan atau kualitas hidup taraf sedang atau dalam
perkembangan. Suatu negara dapat disebut negara berkembang atau negara maju
didasarkan pada keberhasilan pembangunan oleh negara yang bersangkutan.
Pembangunan merupakan proses perubahan dari suatu
keadaan ke keadaan lain yang lebih baik daripada sebelumnya, baik dalam segi
pembangunan fisik maupun non fisik. Pembangunan selalu ditujukan untuk
meningkatkan kesejahteraan dalam pengertian seluas-luasnya, meliputi
kesejahteraan ekonomi, sosial, politik dan kebudayaan.
Negara-negara berkembang sering juga disebut
sebagai Negara dunia ketiga. “Dunia Ketiga” adalah sebuah istilah yang pertama
kali diciptakan pada 1952 oleh seorang ekonom dan demografer Perancis, Alfred
Sauvy. Sauvy memakai istilah
“dunia ketiga“ untuk menyebut negara-negara yang sedang berkembang di kawasan
Amerika Latin, Afrika, Oseania, dan Asia yang tidak bersekutu dengan Blok Barat
atau Blok Kapitalis (disebut juga Blok NATO) selama Perang Dingin (1945-1989). Negara-negara
yang masuk dan menjadi anggota Blok Barat, pada gilirannya, disebut sebagai
negara-negara “dunia pertama”. Sementara, negara-negara “dunia kedua” adalah
negara-negara yang menjadi anggota Blok Timur (Pakta Warsawa) atau Blok
Komunis. Istilah-istilah ini dipakai pasca Perang Dunia II dan terus mewarnai
percaturan politik dunia selama masa Perang Dingin. Namun, istilah “dunia
ketiga” dewasa ini digunakan untuk menyebut semua negara yang masuk dalam
kategori “negara berkembang (developing country), tanpa memperdulikan aliansi
geopolitiknya.
Ciri – Ciri Negara Maju dan Berkembang
Untuk menentukan mana yang termasuk Negara maju
ataupun Negara berkembang, tentunya ada ciri-ciri atau indikator yang dijadikan
acuan. Ada 6 ciri pokok atau indikator negara maju dan berkembang, yaitu :
1) Taraf Kesejahteraan penduduk.
Yaitu : kesehatan, pendidikan, dan pendapatan.
Tingkat kesehatan di Negara maju tergolong baik
karena ketersediaannya sarana dan prasarana kesehatan yang memadai. Tingkat kesehatan
penduduk yang sudah baik, dapat terlihat dari angka kematian penduduk yang
rendah dan angka harapan hidup penduduk yang tinggi. Usia harapan hidup di
Negara maju adalah 77 tahun tgn sedangkan di Negara berkembang 65 tahun.
Di negara-negara maju secara umum penduduknya sudah
memiliki kesadaran yang tinggi akan arti pentingnya pendidikan. Di negara maju,
tingkat buta huruf tergolong rendah. Tingkat pendidikan yang tinggi berdampak pula
pada perkembangan teknologi sehingga menunjang industrialisasi.
Pendapatan rata-rata penduduk suatu negara pada
suatu periode tertentu, yang biasanya satu tahun, dikenal dengan istilah
pendapatan perkapita. Pendapatan per kapita diperoleh dari pendapatan nasional
pada tahun tertentu dibagi dengan jumlah penduduk suatu negara pada tahun
tersebut. Menurut Bank Dunia, kriteria pendapatan per kapita untuk negara maju
adalah di atas US$10,726 per tahun.
No. Negara Pendapatan Per Kapita (US$)
1. Amerika Serikat 43,500
2. Kanada 35,200
3. Australia 32,900
4. Belanda 31,700
5. Inggris 31,400
Pendapatan per Kapita Beberapa Negara Berkembang di
Dunia Tahun 2006 :
2) Ketersediaan fasilitas umum.
Untuk mengetahui apakah suatu negara dapat dikategorikan
maju atau berkembang, kita dapat melihat hasil pembangunan fisik negara yang
bersangkutan. Kemampuan pemerintah negara berkembang dalam bidang keuangan
negara pada umumnya terbatas. Hal inilah yang menyebabkan keterbatasan
fasilitas umum yang mampu disediakan oleh pemerintah. Misalnya sarana dan
prasarana pendidikan, transportasi (jalan, jembatan, rel kereta api), taman kota, fasilitas komunikasi, rumah sakit, dan gedung
publik.
3) Masalah kependudukan.
a. Laju pertumbuhan dan jumlah penduduk.
Laju
pertumbuhan di Negara berkembang tergolong tinggi, dan jumlah penduduk relatif
padat. Tingkat kelahiran di negara-negara berkembang cukup tinggi, yaitu
berkisar antara 30-40 untuk setiap 1.000 penduduk, sedangkan angka setengahnya
terjadi di negara maju. Tingkat
pertumbuhan penduduk di Negara-negara maju relatif rendah, yaitu dibawah 1% per
tahun.
Adapun
tingkat kematian bayi di negara berkembang juga cenderung tinggi jika
dibandingkan dengan negara-negara maju.
Rendahnya
tingkat pertumbuhan penduduk menyebabkan komposisi penduduk di negara maju
didominasi oleh golongan tua (dewasa). Angka ketergantungan usia non-produktif
terhadap usia produktif pun menjadi rendah.
Laju
pertumbuhan penduduk yang rendah ditunjang oleh tingginya kesadaran tentang
perencanaan keluarga, kemajuan fasilitas kesehatan, penundaan usia nikah, dan
tingginya partisipasi wanita dalam dunia kerja.
Jumlah
penduduk Indonesia mencapai peringkat keempat dunia.
b. Angka kemiskinan dan tingkat pengangguran.
Angka
kemiskinan dan tingkat pengangguran di Negara berkembang tergolong tinggi
dibandingkan Negara maju. Salah satu ciri kemiskinan yaitu terdapatnya
lingkungan kumuh.
4) Pengoptimalan dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA)
Negara berkembang masih bekerja sama dengan negara
maju dalam mengeksploitasi sumber daya alam yang dimiliki baik dalam teknologi, tenaga ahli (Sumber Daya
Manusia), modal dsb. Negara berkembang lebih banyak mengekspor produk
primer dari hasil pertanian sampai pertambangan karena negara berkembang tsb belum
mampu untuk mengolahnya lebih lanjut. Sedangkan pada Negara maju, ekspor yang
dilakukan adalah ekspor hasil industri dan jasa. Produk utamanya adalah
barang-barang sekunder (manufaktur) dan tersier (jasa). Ekspor utamanya terdiri
dari barang-barang buatan pabrik, seperti mesin-mesin, elektronik, bahan-bahan kimia,
serta jasa.
(Anda bisa buka website ini untuk update informasi tentang handphone, laptop, dan gadget)
(Anda bisa buka website ini untuk update informasi tentang handphone, laptop, dan gadget)
Negara berkembang masih seimbang antara jumlah faktor produksi yang tersedia
dengan teknologi yang mereka kuasai, sehingga penggunaan modal dan tenaga kerja secara penuh (full
ulitization) tidak tercapai.
5) Mata Pencaharian utama sebagian besar masyarakat.
Penduduk di Negara maju sebagian besar mata pencahariannya
di bidang industri dan jasa, sedangkan di Negara berkembang lebih banyak di
bidang agraris. . Contoh bidang industri adalah industri mobil, elektronik,
alat-alat berat, pesawat terbang, dan makanan jadi. Contoh bidang jasa yaitu
jasa keuangan, pendidikan, hiburan, dan konsultan.
Di Indonesia, sebagian besar masyarakatnya masih
bergantung dari sektor pertanian, pertambangan, atau perikanan. Hasil pertanian
yang utama adalah beras, teh, kopi, rempah-rempah, dan karet.Adapun Industri
yang berkembang di Indonesia antara lain tekstil, sepatu, semen, pupuk kimia,
kayu lapis, dan makanan.
6) Etos kerja, seperti : Kedisiplinan dan Menghargai Waktu.
Ciri sikap masyarakat yang positif di negara maju
misalnya menjunjung tinggi etika, kejujuran, disiplin, sportifitas, mau
bertanggung jawab, menghormati hak warga negara lain, profesional dalam
bekerja, suka bekerja keras, dan menghargai waktu. Dengan sikap-sikap tersebut,
mereka mampu mengoptimalkan sumber daya untuk menjalankan pembangunan.
Budaya-budaya tersebut masih menjadi hal langka di Negara berkembang.
Contoh Negara Maju dan Berkembang
Contoh Negara Maju dan Berkembang
Di bagian ini kita akan membahas daftar negara maju dan berkembang. Menurut IMF dan Bank Dunia, nama-nama negara maju tsb sebagai berikut :
a. Negara Anggota Uni Eropa: Austria, Belgia, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Irlandia, Italia Luxemburg, Belanda, Potugal, Spanyol , Swedia, Swiss, dan Inggris
b. Negara Non-Uni Eropa: Andorra, Islandia, Lieschtenstein, Monaco, Norwegia, San Marino, Swiss, dan Vatikan
c. Negara bukan Eropa: Australia, Kanada, Israel, Jepang, Selandia Baru, dan Amerika Serikat. Jepang (Asia), Kanada dan Amerika Serikat (Amerika Utara), Australia dan Selandia Baru (Oseania), Eropa Utara (Denmark, Inggris, Swedia, dll) dan Eropa Barat ( Jerman, Prancis, Belanda, dan lain-lain). Sementara itu, dalam statistik perdagangan internasional, Israel dan kelompok negara industri baru di kawasan Asia (Singapura, Hong Kong, Korea Selatan, dan Taiwan) ternyata juga diposisikan sebagai negara maju.
Berikut beberapa negara yang tergolong dalam negara berkembang :
1) Negara Asia, seperti Indonesia, Filipina, Kamboja, Pakistan, India, Iran, dan Yaman
2) Negara Afrika, seperti Kenya, Afrika Selatan, Nigeria, Tunisia, Ghana, dan Maroko
3) Negara Amerika Latin, seperti Brasil, Bilivia, Chili, Argentina, Kuba, dan Meksiko
Perbedaan negara maju dan negara berkembang
Tabel berikut ini akan menggambarkan perbedaan
secara lebih jelas antara negara maju dan berkembang. Silahkan disimak!
Negara Maju
|
Negara Berkembang
|
||
Taraf
Kesejahteraan Penduduk
|
Kesehatan
: sarana dan prasarana kesehatan memadai, angka kematian penduduk rendah dan
angka harapan hidup penduduk tinggi.
Pendidikan
: tingkat buta huruf rendah, teknologi dan inovasi berkembang pesat
Pendapatan
: pendapatan per kapita masyarakatnya di atas US$10,726 per tahun atau setara
dengan Rp. 8,9 juta per bulan (kurs 1 dolar = Rp. 10.000
|
Kesehatan
: Kualitas kesehatan masih buruk, sarana dan prasarana kurang, angka kematian
penduduk tinggi dan angka harapan hidup rendah
Pendidikan
: masih banyak penduduk nya yang buta huruf, teknologi dan inovasi masih
sulit berkembang
Pendapatan
: income per kapita masyarakat di bawah US$10,726
|
|
Ketersediaan
Fasilitas Umum
|
Fasilitas umum sudah baik dan dirawat dengan baik
|
Fasilitas umum masih belum baik, belum merata,
dan kurang terawat.
|
|
Masalah
Kependudukan
|
Laju
pertumbuhan dan jumlah penduduk : tingkat pertumbuhan penduduk rendah dibawah
1% per tahun, komposisi penduduk didominasi golongan tua (dewasa)
Angka
kemiskinan dan Tingkat pengangguran : rendah
|
Laju
pertumbuhan dan jumlah penduduk : tergolong tinggi, jumlah penduduk
padat, tingkat kelahiran tinggi
Angka
kemiskinan dan tingkat pengangguran : tinggi, banyak lingkungan kumuh
|
|
Pengoptimalan
dalam Pemanfaatan SDA
|
Ekspor nya berupa hasil industri dan jasa. Produk
utamanya adalah barang-barang sekunder (manufaktur) dan tersier (jasa).
|
Ekspor lebih banyak berupa produk primer dari
hasil pertanian sampai pertambangan karena belum mampu untuk mengolah SDA
secara optimal.
|
|
Mata
Pencaharian Utama
|
Penduduk nya sebagian besar mata pencahariannya
di bidang industri dan jasa,
|
Mata pencaharian Penduduk nya lebih banyak di
sektor pertanian, pertambangan, perikanan.
|
|
Etos Kerja
|
Waktu sangat dihargai, pegawai di ukur atas
prestasi bukan korupsi.
|
Kinerja masih rendah, kurang menghargai waktu,
korupsi merajalela
|
Peta Negara Maju dan Berkembang di Dunia
Negara-negara maju tersebar di wilayah Amerika
Utara, Eropa Barat, Australia, dan sebagian kecil Benua Asia. Negara berkembang
sebagian besar tersebar di Benua Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Apabila
dilihat dari persebaran wilayahnya, terlihat bahwa sebagian besar negara maju
berada di belahan bumi Utara sedangkan negara berkembang tersebar di belahan
bumi Selatan.
Sebagian besar negara di dunia saat ini, yakni
sekitar 76% dikategorikan sebagai negara berkembang. Pada umumnya negara-negara
berkembang merupakan negara-negara yang baru merdeka setelah perang Dunia
kedua.
Adapun negara-negara yang tergolong sebagai negara
gagal (failed state), umumnya masih
menghadapi perang sipil serta memiliki penguasa yang otoriter. Misalnya,
Afghanistan, Haiti, Somalia, Myanmar, Irak, dan Korea Utara.
Penutup.
Beberapa point penting yang sudah kita bahas kali
ini adalah : pengertian negara berkembang dan negara maju, ciri atau Karakteristik
negara maju dan berkembang, perbedaan negara maju dan berkembang, peta negara
maju dan berkembang di dunia, dan contoh negara maju dan berkembang. Semoga
kelima hal pokok tersebut dapat pembaca pahami dengan baik. Apabila Ada
pertanyaan silahkan lontarkan komentar pada kolom komentar yang tersedia di
bawah ini.
Salam,
-- Apabila Anda mencopy tulisan di blog ini mohon disertakan sumber dan link yang tertuju pada ardiyansarutobi.blogspot.com. Terimakasih pembaca sekalian !