Tingkat perekonomian suatu negara dibandingkan dengan negara lain dapat dilihat dari perbandingan antara mata uang dalam negeri yang bersangkutan dan mata uang luar negeri. Semakin tinggi nilai tukar (kurs) mata uang suatu negara, semakin berharga pula mata uang tersebut untuk digunakan dalam perdagangan internasional.
Ada dua macam kurs, yaitu kurs beli dan kurs jual. Kurs jual artinya harga penjualan valuta asing oleh bank, sedangkan kurs beli artinya harga pembelian valuta asing
oleh bank
Untuk menukarkan mata uang dalam negeri dengan mata uang asing, seseorang harus datang ke bank devisa, ditempat penukaran resmi valuta asing (authorized money changer) atau makelar valuta asing (exchange brokers).
Bank yang merupakan tempat penukaran mata uang disebut bank devisa. Penentuan kurs jual dan kurs beli akan selalu dilihat dari sisi bank devisa. Antara kurs jual dan kurs beli selalu ada selisih. Selisih ini sengaja dibuat, karena selisih tersebut merupakan keuntungan bagi pihak bank devisa. Sedangkan bagi pelanggan, selisih tersebut dikenakan sebagai biaya dari transaksi. Kurs jual suatu mata uang akan selalu lebih tinggi dari kurs belinya.