IPA ATAU IPS? Ini adalah masalah yang sering dilanda anak SMA, Pilih IPA atau IPS? Banyak ingin masuk IPA karna di anggap bisa masuk semua jurusan ketika kuliah dan IPA adalah sekelompok orang pilihan, Sedangkan menurut kebanyakan orang IPS itu sekelompok anak bodoh dan anak nakal yang biasanya ingin masuk IPA tapi nilai mereka tidak cukup, oleh karena itu IPS di sekolah saya terkenal dengan arti Ilmu Pengabdi Setan.
Ini sungguh tidak adil bagi saya karna menurut saya IPS itu tidak seperti itu, IPA atau IPS itu tergantung pada minat kita sendiri. Akhirnya saya putuskan untuk bertanya kepada kakak kelas yang memilih IPS.
IPA atau IPS ?
Tanya : Kenapa kakak memilih Jurusan IPS dan tidak memilih IPA padahal kakak anak yang pintar, Apakah nilai kakak tidak cukup untuk masuk IPA?
Dia menjawab “Alasannya itu simpel, karna minat saya ke IPS bukan ke IPA, Kalo nilai justru nilai saya cukup untuk masuk IPA, Justru Orang tua dan Guru BK menyuruh saya masuk IPA karna nilai IPA saya menonjol dibandingkan IPS. Tetapi minat saya itu IPS bukan IPA, Dan cita-cita saya menjadi akunting mungkin karna itu lah saya memilih IPS.”
Tanya : Kenapa kakak harus masuk jurusan IPS untuk menjadi akunting, Padahal IPA juga bisa menjadi akunting justru IPA bisa masuk ke jurusan IPS ketika kuliah?
“ kalau kakak memilih IPA memang bisa menjadi akunting, tetapi basic pelajaran IPA dengan IPS itu beda, IPA memang bisa masuk jurusan IPS ketika kuliah tetapi mereka harus beradaptasi dengan IPS, Karna menurut saya IPS itu kita di latih untuk terbiasa tampil di depan orang banyak, Sedangkan IPA kita terbiasa belajarnya kaku karena mereka sibuk Belajar di dalam ruangan dan tidak mendapat pelajaran tentang bersosialisasi, Sedangkan IPS kita mendapat pelajaran sosialiasasi dan ketika ada tugas penelitian atau mengamati tentang interaksi sosial atau sejarah setempat kita dipaksa untuk bersosialisasi dan terkadang kita juga harus melakukan wawancara,”
Kelebihan dan kekurangan IPA dan IPS
Jadi, dari wawancara yang dilakukan diatas, dapat disimpulkan kedua Jurusan tersebut memilih kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Kelebihan IPS :
1. Ketika memasuki kuliah berilmu sosial seperti ekonomi. Tidak mengalami banyak kesulitan. Untuk yang suka bersosialisasi mungkin anda berbakat untuk berpolitik. :v
2. Belajar ditekan mempelajari mengenai kehidupan sosial yang ada
3. Menyadari tentang kehidupan sekeliling (sosial)
Kekurangan IPS :
1. Sulit untuk memasuki jurusan IPA ketika kuliah, Ingat saya mengatakan “ Sulit, Bukan tidak bisa!” Jurusan IPS masih bisa hanya saja kalau mau masuk jurusan IPA harus belajar lagi, Tapi masih bisa untuk masuk jurusan IPA ketika kuliah tapi peluangnya sedikit.
Kelebihan IPA :
Sebagian orang banyak memilih IPA karna menurut mereka jurusan ini dapat mengambil jurusan IPS maupun IPA sendiri pada waktu memilih jurusan ketika kuliah, Tetapi jurusan ini juga mempunyai kelebihan dan kekurangan.
1. Dapat mengambil jurusan apa saja ketika kuliah
2. Pembelajaran matematika yang diterapkan lebih banyak
3. Jika ingin masuk jurusan IPA tentu akan lebih mudah ketika mengambil jurusan ketika kuliah
Kekurangan IPA :
1. Lebih banyak pada pelajaran ilmu alam, dan sedikit mengetahui tentang realita sosial yang ada di masyarakat. (Karena tidak mendapat pelajaran sosial)
2. Jika mengambil jurusan IPS pada waktu kuliah nanti (misalnya ekonomi) akan mengalami kesulitan pada mata kuliah pengantar akuntasi, misalnya.
“ Tanpa IPA, Hidup kita akan hampa tak ada penemuan-penemuan baru yang akan mengubah dunia ini..”
“ Tanpa IPS, Hidup kita akan terasing, kita tidak respon dan tanggap terhadap gejala-gejala kemasyarakatan yang ada”
Perbedaan IPA dan IPS
IPA dan IPS itu ada persamaan dan juga ada perbedaannya. Persamaannya yaitu sama-sama merupakan mata pelajaran yang penting untuk kelangsungan hidup. Misalnya saja ilmu kedokteran, lebih banyak berpijak pada ilmu IPA, sedangkan perekonomian lebih banyak didasarkan pada ilmu IPS.
Untuk perbedaanya, disini akan dituliskan beberapa yang menurut pandangan saya penting.
Pertama, IPA itu lebih banyak pelajaran menghitung nya ketimbang menghapal. Rasanya hanya pelajaran biologi yang notabene lebih banyak menghapal. Sedangkan kalau IPS sebaliknya. Malah lebih banyak pelajaran menghapalnya ketimbang menghitung, yang menghitung lebih banyak pelajaran akuntansi.
Kedua, IPA itu lebih cocok untuk anak yang dominan otak kiri sedangkan IPS itu untuk anak yang dominan otak kanan. Otak kiri dan otak kanan merupakan teori yang dikemukakan para ahli untuk menjelaskan bagaimana manusia berpikir. Tiap manusia mempunyai otak kiri dan otak kanan, hanya saja ada yang lebih dominan diantara kedua jenis otak tsb. Otak kiri lebih cenderung digunakan untuk menghitung, logika berpikir yang urut. Adapun otak kanan, logika berpikirnya tidak urut tapi melompat-lompat, dan cenderung menghasilkan ide-ide yang kreatif..
Dalam kita berkomunikasi, kita lebih cenderung menggunakan otak kanan. Seorang pengusaha juga harus pandai dalam menggunakan otak kanan ini. Sebab pada otak kanan lah kreatifitas dibentuk. Desainer, politikus, pemimpin, adalah beberapa contoh tambahan pekerjaan yang lebih dominan membutuhkan otak kanan. Sedangkan otak kiri, mutlak diperlukan untuk pekerjaan yang tersistematis. Misalnya ketika mengolah angka-angka, rumus-rumus, dsb.
Ketiga, Untuk memilih jurusan kuliah, ada beberapa jurusan tertentu yang hanya boleh diikuti oleh anak IPA. Misalnya jurusan dokter umum. Anak IPS tidak boleh mendaftar pada jurusan dokter umum tsb. Tapi, anak IPA justru boleh memilih semua jurusan IPS. Mungkin ini karena anak IPA dianggap mempunyai tingkat intelegensi (IQ) yang memadai.
Keempat, Anak IPA lebih cocok untuk jadi pegawai karena mereka lebih dominan otak kiri, sedangkan anak IPS lebih cocok jadi BOS karena mereka dominan otak kanan.
Itulah adilnya Allah SWT. Hehe. Anak IPA yang biasanya dianggap lebih cerdas dari IPS ternyata dalam kehidupan nyata, anak IPS lah yang lebih sukses daripada mereka. Banyak bos, pemimpin, manager, yang justru basic nya atau jurusan sekolah nya adalah IPS. Hal ini wajar, sebab anak IPS lebih pandai kemampuan komunikasinya, lebih pandai dalam bersosialisasi, lebih kreatif dan berani mengambil resiko, dan lebih intuitif. Dalam teori kesuksesan juga dikatakan bahwa untuk dapat hidup sukses, kaya, punya jabatan, IQ cuma menyumbang 10% dari keberhasilan sedangkan sisanya adalah EQ (emotional Quotient).
Perlu diluruskan, anak IPS tidak berarti anak bodoh. Sebab banyak anak pintar, cerdas, justru SMA nya IPS. Sebaliknya, masuk IPA tidak selalu harus pintar. Banyak kok anak yang IQ nya biasa-biasa saja, masuk IPA, tapi yang lebih cerdas justru masuk IPS. Ini banyak saya temukan sendiri dari pengalaman saya.
Fakultas dan jurusan kuliah ipa dan IPS
Ok, setelah lulus sekolah di SMA/ MA/ SMK, kamu tentu akan melanjutkan ke perguruan tinggi. Berikut ini beberapa jurusan kuliah untuk anak IPA dan IPS, harap diingat daftar yang akan saya berikan ini berdasarkan yang saya ingat saja ya! Jadi bisa saja kurang lengkap, tapi setidaknya sudah cukuplah untuk memberikan gambaran.
IPA.
Fakultas : Kedokteran
Jurusan : dokter umum, dokter gigi.
Fakultas : Teknik
Jurusan : teknik sipil, teknik elektro, teknik tambang, arsitektur, teknik mesin, teknik kimia.
Fakultas : pertanian
Jurusan : agrobisnis, ilmu tanah,
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Kependidikan
Jurusan : Pendidikan matematika, P. Fisika, P. Kimia, P. Biologi, P. teknik otomotif.
Fakultas : MIPA (Matematika dan IPA)
Jurusan : Fisika, Biologi, Matematika, Kimia.
IPS.
Fakultas : Hukum.
Jurusan : hukum
Fakultas : Ilmu Sosial dan Politik.
Jurusan : Administrasi negara, Sosiologi
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Kependidikan.
Jurusan : Pendidikan Bhs. Inggris, P. Bhs. Indonesia, P. ekonomi akuntansi, P. Sejarah, P. PKN.
Fakultas : Ekonomi
Jurusan : ekonomi pembangunan, Akuntansi, manajemen
Fakultas : Ekonomi
Jurusan : ekonomi pembangunan, Akuntansi, manajemen
Pekerjaan Jurusan IPA dan IPS.
Tidak lengkap rasanya jika belum menambahkan daftar pekerjaan apa saja yang cocok atau bisa didapat oleh jurusan IPA dan IPS ini. Ini dia daftarnya ;
Pekerjaan untuk jurusan IPA : dokter, mekanik, enginer di perusahaan kontruksi ataupun tambang, guru, dosen, penyuluh pertanian atau perikanan, dll.
Pekerjaan untuk jurusan IPS : pengacara, guru, dosen, manager, akunting, perencana keuangan, auditor, pegawai bank, marketer, penulis, dll.
Kesimpulan.
Apapun jurusannya,semua itu sama-sama penting, tidak ada ilmu yang paling super, semua jurusan juga perlu berpikir yang memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Untuk anak IPS dan IPA Stop saling menjatuhkan dan jangan anggap IPS sebelah mata. Peace man.. :v. Untuk yang bingung untuk jurusan IPA atau IPS, Bicarakan dengan orang tua bila perlu dengan guru BK :D dan ingat rencanakan dari sekarang mau jadi apa, Karna itu tergantung pada cita-cita kalian. Karena sebenarnya tidak ada jurusan yang lebih baik secara umum. Baik buruknya tergantung cita-cita kalian sendiri. Sekarang kamu sendiri cita-citanya mau jadi apa? Kalu ingin jadi Dokter atau instruktur saya sarankan masuk IPA, Kalau ingin masuk jurusan ekonomi pilih lah IPS.
Demikianlah tulisan kami kali ini. Mudah-mudahan artikel tentang IPA Vs IPS ini dapat bermanfaat. Terimakasih dan sampai jumpa di artikel kami lainnya.